Leicester City mendapatkan pinalti ketika pertandingan baru berjalan 3 menit. Wasit menunjuk titik 12 pas usai Davinson Sanchez secara tidak sengaja menekel James Justin.
Pemain Leicester City , Youri Tielemans maju untuk mengeksekusi gol pinalti. Sebenarnya gol pinalti tersebut sempat ditepis , Akan tetapi pinalti tersebut dipaksa ulang karena Hugo Lloris tidak berdiri di garis gawang ketika bola ditendang.
Tendangan pinalti kedua Tielemans pun masuk ke gawang Tottenham Hotsprus dengan sempurna. Rupanya , Keunggulan Leicester City hanya bertahan sebentar , Dimana 2 menit kemudian Tuan rumah menyamakan kedudukan melalui sundulan Harry Kane yang mendapatkan umpan dari Dejan Kulusevski.
Pada menit ke-21, Tottenham pun mampu mengungguli Leicester City melalui Tendangan Eric Dier yang mendapatkan umpan dari Ivan Perisic.
Selang 4 menit kemudian , Wilfried Ndidi mencetak gol bunuh diri. Namun Wasit menganulir gol tersebut lantaran Sanchez lebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap Danny Ward.
Leicester City berusaha untuk kembali menyamakan kedudukan skor dan akhirnya terbalaskan pada menit ke-41. Dimana Tendangan dari James Maddison sukses memasuki Gawang Tottenham Hotspurs.
Menjelang satu menit babak kedua berjalan , Tottenham Hotspurs melakukan penyerangan tajam ke gawang Leicester City. Kali ini giliran Rodrigo Bentacur yang mencatatkan namanya di papan skor.
Pelatih Tottenham Hotspurs , Antonio Conte memasukkan Son Heung-Min pada menit ke-59 menggantikan Richarlison untuk menambah keagresifan penyerangan lini depan.
Keputusan Conte untuk menurunkan Son sangatlah bagus , Dimana Pemain asal Korea Selatan tersebut berhasil mengamankan 3 gol pada menit ke – 73 , 84 , dan menit ke 86. Skor pertandingan pun berakhir dengan hasil 6-2 kemenangan Telak Tottenham Hotspurs.
Baca Juga : Augsburg Sukses Taklukkan Bayern Munich Dengan Hasil 1-0
Add Comment