Dušan Vlahović lahir 28 Januari 2000 adalah seorang pemain sepak bola profesional Serbia yang bermain sebagai penyerang untuk klub Serie A Juventus dan tim nasional Serbia .
Vlahović adalah mantan pemain internasional muda Serbia, mewakili negaranya di berbagai level pemuda, sebelum melakukan debut internasional seniornya pada tahun 2020 selama UEFA Nations League .
Karir klub
Awal karir
Lahir di Beograd , Vlahović mulai bermain sepak bola di sekolah sepak bola Altina Zemun, di mana dia kebanyakan berkompetisi dengan pemain yang lebih tua. Tak lama kemudian, dia bergabung dengan sistem pemuda OFK Beograd selama tiga bulan, dan juga tampil satu kali untuk Red Star Belgrade
Partisan
Di musim panas 2014, Vlahović akhirnya bergabung dengan rival Partizan . Ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Partizan pada tahun 2015, saat masih berusia 15 tahun.Pada pertandingan berikutnya, dimainkan pada 27 Februari, Vlahović menjadi pemain termuda yang memainkan derby Abadi , di mana ia diganti pada awal babak kedua
Pada tanggal 2 April, Vlahović mencetak gol karir pertamanya untuk Partizan melawan Radnik Surdulica dalam kemenangan kandang 3-2, dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah klub.Vlahović mencetak gol di final Piala Serbia 2015–16 melawan Javor Ivanjica , membantu timnya menang 2–0.
Fiorentina
2019–2021: musim pertama
Pada Juni 2017, Vlahović menandatangani kontrak awal selama lima tahun dengan Fiorentina , yang diresmikan pada ulang tahunnya yang ke-18, pada 28 Januari 2018. Vlahović secara resmi dibeli oleh Fiorentina pada 22 Februari 2018, memilih memakai nomor tersebut 18.
Juve
Laporan media sangat berpusat pada pengejaran Arsenal terhadap Vlahović, namun pada 28 Januari 2022, ulang tahunnya yang ke-22, Vlahović menandatangani kontrak dengan Juventus dengan kontrak empat setengah tahun; dalam kesepakatan bernilai €70 juta, ditambah €10 juta dalam bentuk bonus terkait kinerja , menjadikannya transfer termahal di jendela transfer musim dingin Serie A.
Pada 16 April, Vlahović menjadi pemain non-Italia termuda kedua yang mencetak 50 gol di Serie A , setelahnya Alexandre Pato , dengan gol penyeimbangnya saat bermain imbang 1-1 melawan Bologna. Pada 11 Mei, ia mencetak gol pada menit ke-52 saat Juventus kalah 4-2 dari Inter di Final Coppa Italia 2022 , yang membuat Juventus memimpin.
Lima hari kemudian, dia mencetak gol ke-24 musim ini dengan hasil imbang 2-2 melawan Lazio di kandang., menjadi pemain Serbia dengan skor tertinggi dalam sejarah Serie A, bersama Dejan Stankovic .
Pada 1 Juli, Vlahović mengubah nomor punggungnya dari 7 menjadi 9, menjelang musim 2022–23 . [49] Pada hari pertandingan pertama Serie A , pada tanggal 15 Agustus, dia mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Sassuolo .
Vlahović adalah pembawa bola yang sangat efisien, dan cara utamanya untuk mempertahankan kepemilikan dan mengedarkan bola adalah dengan menggunakan kekuatannya dalam kontak dan menggunakan kemampuan menggiring bola yang unggul untuk menghindari penandanya. Dia mampu menarik bek lawan dan menciptakan ruang untuk rekan satu timnya atau untuk dirinya sendiri dengan menggiring bola.Gaya permainannya membuatnya dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo , Erling Haalanddan Jamie Vardy
Add Comment