Emiliano Adrian Insua Zapata atau Emiliano Insua adalah pemain Argentina kelahiran Buenos Aires pada 7 Januari 1989. Insua muda mulai berlatih sepakbola pertama kali ketika bergabung dengan klub amatir Pinocho. Mengambil langkah besar, Insúa bergabung dengan akademi raksasa Argentina, Boca Juniors.
Insua tidak sempat memainkan laga profesional bersama tim senior meskipun sudah dipanggil ke tim utama. Ini karena banyak klub Eropa yang ingin merekrutnya terutama setelah penampilannya yang gemilang bersama Argentina U-17. Akhirnya, didasari keinginan untuk meraih keuntungan, Boca Juniors membuka negosiasi dengan klub EPL, Liverpool.
Akhirnya pada 28 November 2006, kesepakatan peminjaman pun terwujud untuk Insua. Masa peminjaman 18 bulan akan dijalani Insúa dan dimulai dari Januari 2007. Insua hanya menjalani 1 laga pada musim tersebut yaitu saat melawan Portsmouth pada 28 April 2007. Namun Insua dipermanenkan oleh Liverpool di akhir musim.
Di musim berikutnya, Insúa bermain apik di tim reserve Liverpool yang saat itu dilatih Gary Abblett. Insúa yang saat itu sudah bermain 3 kali bersama tim senior mendapat perpanjangan kontrak untuk 3 tahun atas rekomendasi Rafael Benítez. Ia mulai merangsek naik ke tim utama setelah Fábio Aurélio cedera ditambah performa yang mengecewakan dari Andrea Dossena.
Setelah tampil sekali di Liga Champions, Insua mencetak gol pertamanya di Liverpool ke gawang Arsenal pada 28 Oktober 2009. Insúa sempat dikaitkan dengan isu kepindahan ke Fiorentina. Isu tersebut tidaklah sepenuhnya salah, karena pada saat itu sebenarnya kesepakatan harga sudah tercapai namun tidak sampai menandatangani kontrak.
Gagal ke Fiorentina, pada 31 Agustus 2010 Insua akhirnya menuju Galatasaray untuk masa peminjamannya. Ia sempat diisukan akan kembali ke Liverpool pada Januari 2011 karena pelatih Galatasaray saat itu tidak ingin ada pemain berstatus pinjaman di skuatnya. Meskipun begitu, akhirnya menyelesaikan masa pinjamannya sampai habis di Galatasaray. Di Turki, Insua bermain dalam 19 laga, 14 di antaranya sebagai starter.
Insua sempat kembali ke Liverpool untuk menjalani pertandingan pra-musim dan Insúa sendiri menyatakan ingin bermain di bawah asuhan Kenny Dalglish. Insua tidak mendapat kesempatannya di Liverpool dan kemudian dibeli oleh Sporting Clube de Portugal pada 27 Agustus 2011. Insua yang memakai nomor 48 menjalani debutnya dengan mencetak gol pertamanya melawan FC Zurich di ajang UEFA Europa League.
Dua musim bermain untuk Sporting CP, Insua bermain dalam 60 laga di segala ajang dan mencetak 6 gol. Pada 25 Januari 2013, Sporting CP menerima tawaran dari Atletico Madrid yang ingin memboyong Insúa. 10 juta Euro Atlético Madrid gelontorkan untuk membeli Insúa. Debutnya ia jalani pada 14 April 2013 melawan Granada dengan masuk dari bangku cadangan.
Di level internasional bersama Timnas Argentina, Insua terhitung cukup sukses. Berhasil membawa Argentina U-20 menjadi runner-up di ajang 2007 South American Youth Championship. Karena itu, Argentina U-20 berhak tampil di FIFA U-20 World Cup. Insua bermain sangat baik di 7 laga ajang tersebut. Hanya kebobolan 4 gol, Argentina U-20 menuju puncak yaitu laga final melawan Republik Ceko. Argentina-lah yang akhirnya keluar sebagai pemenang.
Insua memperoleh panggilan timnas senior pertamanya setelah Diego Maradona memasukkannya ke tim utama pada 26 September untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Peru dan Uruguay. Panggilan ini tak lepas dari pantauan yang Maradona lakukan saat Insua bermain di Liverpool dan pernyataan perihal masuknya Insua di skuat Argentina oleh Rafael Benitez pada 24 Agustus 2009.
Add Comment