Carlo Ancelotti (lahir 10 Juni 1959) adalah seorang manajer sepak bola profesional Italia dan mantan pemain yang merupakan manajer klub La Liga Real Madrid. Dia dianggap sebagai salah satu manajer terbesar dan tersukses di dunia.
KARIR KLUB (Manajer)
Reggiana
Ancelotti memulai karir manajerialnya dengan tim Serie B Reggiana pada tahun 1995, di mana ia segera membantu tim dalam mencapai promosi ke Serie A. Dia pergi setelah musim Serie B 1995–96.
Parma
Ancelotti bergabung dengan Parma pada musim berikutnya. Ancelotti melakukan debutnya di Coppa Italia dengan kekalahan 3-1 dari Pescara. Dengan kemitraan penyerang baru Enrico Chiesa dan Hernan Crespo, Parma finis kedua di Serie A selama musim 1996–97 di bawah Ancelotti, yang menjamin mereka mendapat tempat di Liga Champions UEFA edisi berikutnya.
Juventus
Pada Februari 1999, Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Juventus, di mana ia berhasil dan mendahului Marcello Lippi. Musim penuh pertamanya di Juventus mulai menjanjikan, saat ia segera memenangkan Piala Intertoto dengan klub dengan mengalahkan Rennes agregat 4-2. Ancelotti mengakhiri masa jabatannya bersama Juventus dengan rekor 63 kemenangan, 33 seri, dan 18 kekalahan.
AC Milan
Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Milan pada 5 November 2001, setelah Fatih Terim dipecat karena hasil yang buruk. Penampilan Ancelottin diawal musim terbilang cukup buruk dan mendapat kritik dari pemilik klub atas taktik bertahan yang Ancelotti miliki.
Setelah mendapat kritik, Ancelotti membuat banyak perubahan dengan Dida sebagai kiper, Pirlo sebagai gelandang bertahan dibelakang Rui Costa atau Rivaldo, dan dua striker mereka Shevchenko dan Inzaghi.
Milan memenangkan final Liga Champions 2003, mengalahkan Juventus 3-2 melalui adu penalti di Old Trafford, dan juga memenangkan Final Coppa Italia 2003 atas Roma. Milan membawa pulang Piala Super UEFA pada tahun 2003 atas Porto, diikuti oleh Scudetto pada tahun 2004 dengan rekor Italia 82 poin dari 34 pertandingan. Di bawah pemerintahan Ancelotti, Milan juga memenangkan Supercoppa Italiana 2004.
Pada 23 Mei 2007, Milan membalas kekalahan mereka dari Liverpool dua tahun sebelumnya dengan kemenangan 2-1 di Stadion Olimpiade di Athena pada final Liga Champions 2007. Meskipun begitu, Milan tersandung calciopolli scandal pada liga domestik.
Chelsea
Pada tanggal 1 Juni 2009, Ancelotti menggantikan manajer sementara Guus Hiddink ketika ia dikonfirmasi sebagai manajer baru Chelsea setelah menyetujui kontrak tiga tahun. Pada 9 Agustus 2009, Ancelotti memenangkan trofi pertamanya sebagai manajer Chelsea, Community Shield, mengalahkan Manchester United melalui adu penalti.
Pada 9 Mei 2010, Ancelotti memimpin Chelsea meraih gelar Liga Premier, mengalahkan Manchester United dengan satu poin. Selain itu Chelsea juga berhasil menjuarai FA Cup pada 15 Mei 2010.
Ancelotti dipecat kurang dari dua jam setelah kekalahan tandang 0-1 melawan Everton pada 22 Mei 2011, pertandingan terakhir Chelsea di Liga Premier musim ini. Karena kurangnya prestasi yang dihasilkan oleh Ancelotti.
Paris Saint-Germain
Pada 30 Desember 2011, dengan Paris Saint-Germain di puncak Ligue 1 dengan tiga poin di bawah Montpellier, Ancelotti ditunjuk sebagai manajer baru klub. PSG berakhir sebagai runner-up di Ligue 1 pada musim pertama Ancelotti bertanggung jawab, tiga poin di belakang pemenang Montpellier. Selain itu, Ancelotti juga tidak berhasil untuk membawa satupun trofi untuk PSG.
Real Madrid
Pada 25 Juni 2013, Ancelotti menjadi manajer Real Madrid sebagai pengganti kepergian José Mourinho, menandatangani kontrak tiga tahun. Ancelotti membeli beberapa pemain seperti Bale, Isco, Illaramendi dan juga melepas beberapa pemain seperti Higuain dan Ozil.
Dalam pertandingan liga pertama Ancelotti yang bertanggung jawab, pada 18 Agustus 2013, Real Madrid menang 2-1 di kandang melawan Real Betis. Ancelotti berhasil membawa Real Madrid meraih trofi ke-10 Champions League serta memenangkan beberapa piala domestik seperti Copa del Rey dan La Liga pada tahun 2014. Pada 12 Agustus, Ancelotti memenangkan trofi Eropa lainnya, membawa Real Madrid meraih kemenangan 2-0 atas Sevilla di Piala Super UEFA 2014.
] Pada 19 Januari 2015, Ancelotti dilantik ke Hall of Fame Sepak Bola Italia[120] dan pada 20 Januari 2015, ia memenangkan Penghargaan IFFHS 2014 sebagai Pelatih Klub Terbaik Dunia.
Bayern Munchen
Pada 20 Desember 2015, CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengkonfirmasi bahwa Ancelotti akan menggantikan Pep Guardiola sebagai manajer untuk musim 2016–17, menandatangani kontrak tiga tahun.
Diawal musim Ancelotti melatih, sering menelan kekalahan namun berhasil menang atas Dortmund dalam laga final German Super Cup. Pada 29 April, Ancelotti memimpin Bayern meraih gelar Bundesliga kelima berturut-turut dan ke-27 mereka secara keseluruhan menyusul kemenangan tandang 6-0 atas Wolfsburg. Namun, Bayern tersingkir di Liga Champions dalam pertandingan perempat final yang kontroversial melawan mantan tim Ancelotti, Real Madrid. Mereka juga kalah 3-2 dari Borussia Dortmund di semifinal DFB-Pokal.
Pada 5 Agustus 2017, Ancelotti memulai musim 2017–18 bersama Bayern Munich dengan mempertahankan DFL-Supercup, mengalahkan Borussia Dortmund 5–4 melalui adu penalti.
Napoli
Pada 23 Mei 2018, Ancelotti ditunjuk sebagai pelatih Napoli, menandatangani kontrak tiga tahun, menggantikan Maurizio Sarri dalam peran tersebut. Namun dipecat setelah hasil yang kurang memuaskan.
Everton
Pada 21 Desember 2019, Ancelotti ditunjuk sebagai manajer Everton dengan kontrak empat setengah tahun. Pertandingan pertamanya sebagai manajer adalah kemenangan kandang 1-0 atas Burnley pada 26 Desember. Selama penutupan musim Ancelotti menandatangani mantan pemainnya James Rodríguez dan Allan, bersama dengan Ben Godfrey, Abdoulaye Doucoure, Niels Nkounkou dan pemain pinjaman Robin Olsen. Everton memulai musim 2020–21 dengan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Pada bulan Februari, Ancelotti membimbing Everton meraih kemenangan 2-0 atas Liverpool dalam derby Merseyside, yang pertama bagi Everton di semua kompetisi sejak 2010, dan yang pertama di Anfield sejak 1999.
Real Madrid
Pada 1 Juni 2021, Ancelotti mengundurkan diri dari posisinya di Everton untuk bergabung kembali dengan Real Madrid, menandatangani kontrak hingga 2024.
PENGHARGAAN (Sebagai Pemain)
Roma
- Serie A: 1982–83
- Coppa Italia: 1979–80, 1980–81, 1983–84, 1985–86
AC Milan
- Serie A: 1987–88, 1991–92
- Supercoppa Italiana: 1988
- European Cup: 1988–89, 1989–90
- European Super Cup: 1990
- Intercontinental Cup: 1989
Italy
- FIFA World Cup third place: 1990
PENGHARGAAN (Sebagai Manajer)
Juventus
- UEFA Intertoto Cup: 1999
AC Milan
- Serie A: 2003–04
- Coppa Italia: 2002–03
- Supercoppa Italiana: 2004
- UEFA Champions League: 2002–03, 2006–07; runner-up: 2004–05
- UEFA Super Cup: 2003, 2007
- FIFA Club World Cup: 2007
Chelsea
- Premier League: 2009–10
- FA Cup: 2009–10
- FA Community Shield: 2009
Paris Saint-Germain
- Ligue 1: 2012–13
Real Madrid
- Copa del Rey: 2013–14
- Supercopa de España: 2021–22
- UEFA Champions League: 2013–14
- UEFA Super Cup: 2014
- FIFA Club World Cup: 2014
Bayern Munich
- Bundesliga: 2016–17
- DFL-Supercup: 2016, 2017
Individual
- Serie A Coach of the Year: 2001, 2004
- Panchina d’Oro: 2002–03, 2003–04
- Ligue 1 Manager of the Year: 2012–13 (tie with Christophe Galtier)
- IFFHS World’s Best Club Coach: 2007, 2014
- European Coach of the Year—Alf Ramsey Award: 2003
- World Soccer Magazine Manager of the Year: 2003
- Globe Soccer Awards Best Coach of the Year: 2014
- Premier League Manager of the Month: November 2009, August 2010, March 2011, April 2011, September 2020
- Globe Soccer Awards Best Media Attraction in Football: 2014
- Enzo Bearzot Award: 2014
- FIFA World Coach of the Year runner-up: 2014
- Miguel Muñoz Trophy: 2014–15
- France Football 8th Greatest Manager of All Time: 2019
- FourFourTwo 18th Greatest Manager of All Time: 2020
- A.S. Roma Hall of Fame: 2014
- Italian Football Hall of Fame: 2015
- AC Milan Hall of Fame
Orders
- 5th Class / Knight: Cavaliere Ordine al Merito della Repubblica Italiana: 1991
- 4th Class / Ufficiale: Cavaliere dell’Ordine della Stella d’Italia: 2014
Add Comment