Donny van de Beek merupakan salah satu pemain sepak bola profesional asal belanda yang bermain pada posisi gelandang untuk club Liga Premier Manchester United dan Tim Nasional Belanda. Donny van de Beek bergabung dengan akademi Ajax sejak tahun 2008. Setelah 7 tahun berjalan, Pada tahun 2015 van de Beek memulai debutnya untuk Club dalam pertandingan Liga Eropa UEFA dengan berhadapan melawan Celtic. Melesat seperti roket pada tahun 2016 sampai dengan 2017 Ajax melaju ke Final Liga Eropa. Namun sayang sekali tim Donny van de Beek harus kalah dengan tim Manchester United.
Semenjak itu Donny van de Beek pada musim 2017 sampai dengan 2018 menantapkan dirinya untuk bermain sebagai pemain kunci di starting eleven Ajax. Dengan kemahiran yang ia punya, bersama Ajax Donny van de Beek berhasil menjadi salah satu dari 30 orang terpilih untuk mengikuti ajang Ballon d’Or 2019. Berbarengan dengan membawa nama Ajax, ia memenangkan gelar Eredivisie ,Piala KNVB dan Perisai Johan Cruyff. Puncak Karir dari Donny van de Beek sendiri terus melejit sampai pada akhirnya ia berhasil bergabung bersama Manchester United pada 30 Agustus 2020.
Selama masa remajanya ia menoreh penampilan terbaiknya lebih dari 40 penampilan untuk Belanda dari U-17 sampai dengan U-21. Pada November 2017, dia melakukan debut internasional senior melawan Rumania . Pada 2019, dia menjadi bagian dari tim yang mencapai Final UEFA Nations League untuk pertama kalinya , namun sayang timnya tetap kalah saat bertemu dengan Portugal.
Pada 30 Agustus 2020, Ajax capai persetujuan dengan club Liga Khusus Inggris Manchester United untuk transfer Van de Beek. Transfer usai 3 hari selanjutnya dengan Van de Beek tanda-tangani kontrak 5 tahun dengan nilai £35 juta ditambahkan £5 juta tambahan. Van de Beek memutuskan untuk menggunakan jersey nomor 34 sebagai penghormatan ke bekas rekanan segrup Ajax Abdelhak Nouri, yang tidak sadarkan diri saat laga pertemanan pada 2017 dan alami koma. Van de Beek mempunyai sedikit keterkaitan sepanjang musim pertama kalinya di Manchester United, mulai cuma empat laga Liga Premier. Ia lakukan kiprahnya dalam laga pertemanan menantang Aston Villapada 12 September, saat sebelum lakukan kiprah kompetitifnya sebagai pemain cadangan dalam laga pembukaan Liga Premier club di kandang menantang Crystal Palace pada 19 September, ia cetak salah satu gol United dalam kekalahan 3-1.
Pada tahun ke-2 nya, ia benar-benar tidak jadi starter di Liga Premier, walau ia seringkali jadi starter di Liga Champions dan Piala EFL. Dalam apa yang rupanya jadi laga paling akhir manager Ole Gunnar Solskjaer , kekalahan 4-1 di Watford pada 20 November 2021, Van de Beek ditukar untuk ke-3 kalinya dalam dua belas laga Liga Premier, cetak gol Premier ke-2 dan terakhir kalinya. Gol liga untuk club. Beberapa hal tidak lebih baik: dalam sepuluh laga Liga Premier di bawah manager alternatif Michael Carrick dan Ralf Rangnick , keseluruhan waktu permainannya cuma 9 menit.
Seorang pemain yang serba buat dan karyawan keras, Van de Beek sanggup bermain dimanapun di baris tengah. Di Ajax, Van de Beek bermain khususnya sebagai pemain tengah tengah atau striker tapi bisa juga bermain sebagai pemain tengah bertahan. Media massa Spanyol Mundo Deportivo menulis jika dia mainkan peranan yang lebih ofensif dibanding dengan beberapa rekannya di team lain. Goal.com memvisualisasikan Van de Beek sebagai pemain yang mempunyai “kontrol yang baik sekali dan mata yang baik untuk umpan saat dia tersambung dengan gempuran dan beresiko saat dia lari ke kotak”. Ketika bermain untuk sekolah tinggi Ajax, ia dibanding dengan Davy Klaassen. Tetapi, Van de Beek menampik perbedaan itu dan menjelaskan jika ia ialah pemain yang ingin jaga bola di kakinya. Bekas kapten Ajax Joël Veltman memvisualisasikan Van de Beek sebagai pemain yang “bekerja benar-benar keras dan dapat bermain antara baris”.
Pada 31 Januari 2022, Donny van de Beek dipinjam oleh club Liga Utama Everton hingga akhir musim 2021-22. Lima dari enam pertandingan di garapnya. Namun sayang nya ia terlalu memforsir dirinya untuk pertandingan tersebut sehingga membuat cedera paha yang tidak kunjung membaik. Dia hanya bermain lagi di pertandingan Liga Premier terakhir musim ini. Van de Beek mencetak 1 Gol untuk Everton walau akhirnya harus menuai kekalahan 5-1 melawan Arsenal.
Add Comment