Penyerang anyar AC Milan , Olivier Giroud mengaku sempat putus asa karena minimnya waktu bermain pada musim 2020 sehingga dirinya mempertimbangkan diri untuk bergabung ke Tottenham Hotspurs.
Giroud bergabung bersama AC Milan setahun yang lalu dan berperan penting dalam keberhasilan mereka untuk meraihkan Scudetto pada musim 2021/2022.
Pemain bintang asal Prancis itu bisa saja pindah ke Italia lebih awal karena Lazio dan Inter Milan sempat melakukan negosiasi untuk mengamankan jasa sang pemain pada Januari 2020 silam.
“Pada saat itu , Saya tidak bisa bermain secara reguler di Chelsea , Saya mencoba mencari solusi bersama Frank Lampard.” Ujar Giroud.
“Saya tidak bisa terus menerus berada di situasi tersebut , Saya ingin Pergi , Namun Lampard mengatakan bahwa dirinya membutuhkan pengganti.” tambahnya lagi.
“Bahkan dirinya berjanji kepada saya bahwa saya akan mendapatkan waktu lebih banyak untuk bermain secara reguler. Pada saat itu saya sudah mendapatkan tawaran untuk bermain di Italia.”
“Ada Lazio dan juga Inter Milan yang mengontrak saya , tentu saja itu sebuah kehormatan untuk saya bisa bermain di Italia , Namun sayangnya Inter mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak lagi punya uang untuk mengontrak saya.”
“Saya telah melakukan segalanya untuk pergi dan melanjutkan karier saya. saya juga sempat bertemu dengan direktur olahraga Lazio Igli Tare, seorang pria terhormat, dia datang ke bandara Heathrow hanya untuk menemui saya.”
Beruntungnya , 2 gol Giroud pada pertandingan melawan Inter Milan dalam Serie A pada Februari lalu membantu AC Milan meraihkan kemenangan penting 2-1 dinilai menakjubkan oleh berbagai klub besar lainnya.
“Pada akhirnya, saya pikir itu akan sulit karena saya pernah bermain untuk Arsenal. Takdir ingin saya berada di sini, mengenakan seragam AC Milan.” Tutup Giroud.
Add Comment