CEO Bayern Munchen, Oliver Kahn, buka suara mengenai rumor yang mengaitkan klubnya dengan Kai Havertz. Menurut Oliver Kahn, saat ini bukan waktu yang tepat membahas kepindahan pemain.
Nama Kai Havertz beberapa hari terakhir dikaitkan dengan Bayern Munchen. Pelatih anyar Bayern, Thomas Tuchel, diyakini ingin melakukan reuni dengan Havertz di Allianz Arena.
Namun, Oliver Kahn enggan mengomentari rumor kepindahan Kai Havertz. Menurut Kahn, pihaknya belum berdiskusi soal pemain baru dengan pelatih Thomas Tuchel.
“Tidak masuk akal untuk menyebutkan sekarang. Seperti yang saya katakan, fokus kami sepenuhnya pada musim ini dan bukan pada topik masa depan. Kami tidak mendiskusikan pemain baru dengan Tuchel sekarang,” kata Oliver Kahn kepada Bild.
Saat pindah ke Chelsea pada 2020, Kai Havertz mengaku memimpikan bermain untuk Bayern Munchen. Sebagai orang Jerman, sukar bagi Havertz untuk menolak pindah bermain di Bayern.
“Bayern adalah klub yang sangat besar dan bagi saya, terutama sebagai orang Jerman, sulit untuk mengatakan tidak,” ucap Kai Havertz saat itu.
Kai Havertz saat ini masih terikat kontrak sampai 30 Juni 2025 di Stamford Bridge. Bila Bayern menang menginginkan jasa Havertz, maka dibutuhkan dana yang tak sedikit untuk merekrutnya.
Kai Havertz bergabung dengan Chelsea dari Bayer Leverkusen pada 2020. Sejauh ini, Havertz sudah memainkan 129 pertandingan untuk Chelsea.
Namun, penampilannya masih jauh dari ekspektasi yang diharapkan. Havertz baru mencetak 32 gol dan 15 assist.
Havertz merupakan pemain yang multiposisi. Pemain berusia 23 tahun itu bisa dimainkan sebagai penyerang tengah, gelandang sayap kanan, dan gelandang serang.
Add Comment