Christian Eriksen Kecewa Harus Tinggalkan Inter Milan Usai Alami Serangan Jantung

Christian Eriksen mengakui dirinya masih ingin tetap bersama Inter Milan dan sedih karena peraturan Italia tentang bermain dengan defibrilator sehingga ia kembali ke Liga Primer Inggris.

Eriksen Pingsan di tengah pertandingan pembukaan Euro 2020 pada tahun lalu dan harus menggunakan alat pacu jantung untuk menopang hidupnya.

Kemudian Eriksen dibawa ke rumah sakit dan diberikan defibrillator, Hal tersebut membuat Eriksen kehilangan kariernya bersama Inter Milan.

Adanya peraturan Italia yang sangat ketat tentang tes kebugaran sebelum seorang atlet profesional diizinkan untuk berpartisipasi dalam sebuah pertandingan membuat Eriksen dipaksa memberhentikan kariernya di Inter Milan.

“Saya menyukai masa saya di Italia dan ingin tetap bertahan. Tujuan saya saat ini adalah kembali ke Italia , Saya sangat sedih karena itu adalah hal yang tidak mungkin. Inter adalah klub yang bagus dan saya kecewa harus pergi.” Ucap Eriksen.

Inter Milan mengakhiri kontraknya bersama Eriksen sehingga ia bisa mencari klub lain, Yang dia lakukan di Brentford dan kemudian di Manchester United.

Pada musim 2022/2023 ini, Eriksen telah mencatatkan 20 penampilan bersama Manchester United diberbagai ajang kompetisi dan mengamankan satu gol.

Baca Juga : Pelatih Prancis Pastikan Karim Benzema Akan Absen Memperkuat Prancis Di Piala Dunia 2022